News & Research

Reader

Garap Tujuh Proyek IKN, Waskita Karya (WSKT) Targetkan Rampung Semester I-2024
Tuesday, May 07, 2024       09:00 WIB

IDXC hannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk () menargetkan pengerjaan tujuh proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, rampung pada semester I-2024.
Adapun proyek tersebut bernilai Rp7,5 triliun. Sejumlah proyek yang sudah rampung yakni Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 dan Multi-Utility Tunnel-01 (MUT) atau terowongan multi utilitas yang berada di bawah tanah dan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sepanjang 4,45 kilometer (km) digunakan untuk menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ) IKN.
"Waskita juga telah menyelesaikan pekerjaan proyek MUT 100 persen. Terowongan ini dibangun di bawah permukaan tanah dan jalanan kota di mana semua kabel listrik, pipa-pipa atau jaringan optik dikumpulkan. dengan begitu IKN bebas kabel dan jaringan yang bergelantungan maupun ditanamkan di tanah yang tidak tertata dengan baik," ujar SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita melalui keterangan pers, Senin (6/5/2024).
Per 2 Mei 2024, progres proyek IKN garapan Waskita mengalami percepatan dari Januari lalu. Rinciannya, Jalan Tol IKN Segmen 5A dengan progres 84,45 persen, Kantor Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung 80,99 persen, Jalan Feeder IKN 72,85 persen.
Lalu, Kementerian Koordinator 3 mencapai 64,14 persen, Kementerian Koordinator 4 62,49 persen, Rumah Susun ASN 3 mencapai 33,40 persen, IPAL 123 27,09 persen, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 16,40 persen, Jalan Akses Bandara VVIP IKN 11,77 persen, dan Tol Segmen 3B-2 5,70 persen.
Emiten konstruksi pelat merah dipastikan ikut mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui pembangunan proyek IKN. Selain itu, juga mendukung pemerintah untuk menarik lebih banyak investasi.
Ermy memandang, sektor infrastruktur berpotensi mengalami pertumbuhan seiring dengan kebutuhan infrastruktur yang masih tinggi di Indonesia.
"Perseroan berharap dengan pembangunan infrastruktur yang kami bangun itu bukan sekedar pembangunan fisik saja, namun juga berdampak terhadap ekonomi. Seperti contoh peran jalan tol sebagai konektivitas dapat terhubung ke kawasan pariwisata, kawasan industri dan semua kawasan yang secara ekonomi memiliki dampaknya. Selain itu juga dapat memicu berkembangnya kawasan-kawasan ekonomi baru dengan adanya pembangunan infrastruktur," papar dia.

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM